Indonesia Zaman Praaksara: awal kehidupan Manusia Indonesia
“Hai guys,..... sejarah kelas x
.blogspot.com akan membahas mengenai Indonesia pada zaman prakasara: awal
kehidupan manusia Indonesia. Melalui postingan ini, diharapkan kalian semua
dapat terbantu dalam memahami corak kehidupan
masyarakat Indonesia pada zaman praaksara).”
Manusia awal Indonesia hidup
secara bertahap. Marwati Djoened Poeponegoro dan Nugroho Notosusanto
menggambarkan kehidupan manusia awal Indonesia ke dalam empat tahapan, yaitu
masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat awal, masa berburu dan
mengumpulkan makanan tingkat lanjutan, masa bercocok tanam, dan masa
perundagian. Tahapan-tahapan ini merupakan suatu kesinambungan. Untuk melakukan
perubahan dalam setiap tahapannya memerlukan waktu yang relative lama. Hal ini
mampu memberikan warna yang berbeda
untuk setiap tahapnya pada semua aspek kehidupan.
Sebelum membahas lebih
lanjut ada baiknya kita mengenal sedikit tentang zaman praaksara.
Apa sih zaman praaksara itu?
Praaksara berasal dari dua kata, yakni pra
yang berarti sebelum dan aksara yang berarti tulisan. Dengan demikian
zaman praaksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Ada
istilah yang mirip dengan istilah praaksara, yakni istilah nirleka. Nir
berarti tanpa dan leka berarti tulisan. Jadi zaman praaksara adalah
zaman ketika suatu bangsa belum mengenal tulisan.
Sering kita dengar istilah praaksara,
apakah praaksara sama dengan prakasara?
Praaksara merupakan istilah
dulu yang sering dipakai untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya
manusia sebelum mengenal tulisan. Namun
dewasa ini penggunaan istilah tersebut dirasa kurang tepat. Demikian karena dari
segi bahasa saja pengertian praaksara sudah tidak relevan. Pra berarti sebelum
dan sejarah adalah sejarah sehingga praaksara berarti sebelum ada sejarah.
Sebelum ada sejarah berarti sebelum ada aktivitas kehidupan manusia. Dalam
kenyataannya sekalipun belum mengenal tulisan, makhluk yang dinamakan manusia
sudah memiliki sejarah dan sudah menghasilkan kebudayaan. Oleh karena itu, para
ahli mempopulerkan istilah praaksara untuk menggantikan istilah praaksara.
Bagaimana membedakan antara zaman
serjah dan zaman praaksara?
Untuk membedakannya diperlukan
sebuah batas antara zaman sejarah dan zaman praaksara. Batas antara zaman praaksara
dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu
pengertian bahwa praaksara adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan
sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman praaksara atau
dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung
dari peradaban bangsa tersebut. Salah satu contoh yaitu bangsa Mesir sekitar
tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga pada saat itu,
bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Zaman praaksara di Indonesia
diperkirakan berakhir pada masa berdirinya Kerajaan Kutai, sekitar abad ke-5;
dibuktikan dengan adanya prasasti yang berbentuk yupa yang ditemukan di tepi Sungai
Mahakam, Kalimantan Timur baru memasuki era sejarah.
Karena tidak terdapat
peninggalan catatan tertulis dari zaman praaksara, keterangan mengenai zaman
ini diperoleh melalui bidang-bidang seperti paleontologi, astronomi, biologi, geologi,
antropologi, arkeologi. Dalam artian bahwa bukti-bukti praaksara didapat dari artefak-artefak
yang ditemukan di daerah penggalian situs praaksara.
Pembahasan mengenai kehidupan
manusia Indonesia pada zaman praaksara adalah sebagai berikut :
Sumber :
Supriyadi, Marwan. 2009. Sejarah 1 :
Untuk SMA/ MA kelas x. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar