Minggu, 21 Juni 2015

LAPORAN STUDY TOUR 2015



KETENTUAN  PEMBUATAN LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI:
1.      Laporan menggunakan bahasa Indonesia baku dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
2.      Kertas yang digunakan A4 (HVS Kwarto) ukuran 70 gram.
a.       Jarak line spasi: 1, 5 Spasi
b.      Jarak margin:
a.       Atas           :  4 cm.
b.      Kiri            :  4 cm.
c.       Kanan        :  3 cm.
d.      Bawah       :  3 cm.

c.       -      Huruf yang digunakan           :  Times New Roman
-          Ukuran                                                :  12

3.      Daftar Lampiran yang harus dilampirkan dalam laporan:
                        Foto-foto pendukung laporan (bukan foto-foto selfi), berupa :
a.       Lokasi objek kunjungan
b.      Lingkungan objek kunjungan
c.       Tempat-tempat penting/bersejarah objek kunjungan
d.      Benda-benda penting / bersejarah objek kunjungan
e.       Situasi/referensi yang mendukung objek kunjungan.

4.      Laporan harus dijilid menggunakan cover warna sebagai berikut :
d.      Merah ( Jurusan TKJ)
e.       Biru ( Jurusan AK)
f.       Kuning ( Jurusan AP)





SISTEMATIKA PENULISAN
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI 2014
SOLO– YOGYAKARTA

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................ i
KATA PENGANTAR.................................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iii
BAB       I PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang..................................................................................
B.      Maksud dan Tujuan...........................................................................
C.      Manfaat............................................................................................

BAB      II ISI LAPORAN
A.      PT. Sritex Sukoharjo …………………………………………………………………
1.     Sejarah Perusahaan……………………………………………………………
2.     Proses Produksi PT. Sritex Sukoharjo………..…………………………...
3.     Strategi Pemasaran……………………………………………………….

B.      STMIK AMIKOM Yogyakarta………………………………………………………
1.     Sejarah Perguruan Tinggi ……………………………………………………
2.     Pola Manajemen Pendidikan ………………………………………………..
3.     Bisnis-bisnis dan Inovasi-inovasi ………………………………………….

C.    Candi Borobudur Magelang
1.     Sejarah Candi …………………………………………………………………..
2.     Nilai Religi dan Budaya ……………………………………………………….
3.     Konservasi dan Pengembangan……………………………………………..


BAB III PENUTUP
A.      Kesimpulan.......................................................................................
B.      Saran-saran......................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN




LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
SMK PEMBANGUNAN JAYA – YAKAPI
SOLO– YOGYAKARTA

Laporan ini Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Mengikuti Ujian Kompetensi Kejuruan dan Ujian Nasional
Tahun Pelajaran 2015/2016












Disusun Oleh :
Abdullah
Nomor Induk (2618)
Teknik Komputer Jaringan


SMK PEMBANGUNAN JAYA - YAKAPI
Jl. Palapa Raya No. 2, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 
Telp. (021)  78833969  Fax : 78833969 , www.smkpj-yakapi.Sch.id

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kunjungan Industri Solo-Yogyakarta ini telah disahkan pada :
Hari            :
Tanggal       :

No.
Nama
Jabatan
TandaTangan
1.
Kamalludin, S. Pd
KetuaPelaksana
1.
2.
Ridwan, S. Kom
Kepala Jurusan …..
2.
3.
Susi Agustini S. Sos
Wali Kelas XI ….
3.

Kepala SMK Pembangunan Jaya-YAKAPI




Wahyu Firmansyah, S.Pd
i

 

KATA PENGANTAR

Jumat, 05 Juni 2015

MATERI STUDY TOUR 2015


BOROBUDUR

Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia,[1][2] sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.[3]
Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.[4] Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia.[3] Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.[5] Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam.[6] Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.[3]
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.[7][8][9]

RINGKASAN
Ø  Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Ø  Candi Borobudur berbentuk punden berundak, yang terdiri dari enam tingkat berbentuk bujur sangkar, tiga tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya.
Ø  Borobudur yang bertingkat sepuluh menggambarkan secara jelas filsafat mazhab Mahayana bagaikan sebuah kitab, Borobudur menggambarkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha.
Ø  Bagian kaki Borobudur melambangkan Kamadhatu, yaitu dunia yang masih dikuasai oleh kama. Bagian ini sebagian besar tertutup oleh tumpukan batu yang diduga dibuat untuk memperkuat konstruksi candi. Pada bagian yang tertutup struktur tambahan ini terdapat 120 panel cerita Kammawibhangga.
Ø  Empat lantai dengan dinding berelief di atasnya oleh para ahli dinamakan Rupadhatu yang berarti dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu, tetapi masih terikat oleh rupa dan bentuk.
Ø  Mulai lantai kelima hingga ketujuh dindingnya tidak berelief. Tingkatan ini dinamakan Arupadhatu (yang berarti tidak berupa atau tidak berwujud). Denah lantai berbentuk lingkaran. Tingkatan ini melambangkan alam atas, di mana manusia sudah bebas dari segala keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana. Patung-patung Buddha ditempatkan di dalam stupa yang ditutup berlubang-lubang seperti dalam kurungan. Dari luar patung-patung itu masih tampak samar-samar.
Ø  Struktur Borobudur bila dilihat dari atas membentuk struktur Mandala. Struktur Borobudur tidak memakai semen sama sekali, melainkan sistem interlock yaitu seperti balok-balok Lego yang bisa menempel tanpa lem.
STMIK AMIKOM Yogyakarta
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta (selanjutnya disebut STMIK AMIKOM Yogyakarta) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berkedudukan di Yogyakarta di bawah naungan Yayasan AMIKOM Yogyakarta.

STMIK AMIKOM Yogyakarta merupakan sebuah perguruan tinggi hasil pengembangan dari Akademi Manajemen Informatika dan Komputer "AMIKOM Yogyakarta". Pada tahun pertama jumlah mahasiswa yang diterima sejumlah 44 orang pada jurusan Manajemen Informatika. Setahun kemudian AMIKOM mendapatkan status terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Penddikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 084/D/O/1994 tanggal 11 Oktober 1994. Untuk saat ini semua program studi sudah terakreditasi.

VISI  DAN  MISI

Visi Perguruan Tinggi
Menjadi Perguruan Tinggi Komputer Terbaik di Asia Tenggara.

Misi Perguruan Tinggi
Menghasilkan lulusan yang berkualitas global, produktif, berjiwa entrepreneur, profesional dalam disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya ilmu pengetahuan yang berbasis komputer dan informatika. Dan menghasilkan riset berkualitas global serta dipercaya masyarakat global.

Tujuan Perguruan Tinggi
  • Membentuk tenaga ahli siap pakai yang menguasai teknologi informasi, berakhlak mulia, mampu bersikap dan berkerja secara profesional, berguna bagi masyarakat, bangsa, negara, serta agama.
  • Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat, mencetak tenaga terampil yang siap menerapkan kemampuan dalam penguasaan teknologi untuk mendukung pembangunan nasional.

Agar Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan tersebut dapat dijalankan secara konsisten dalam operasionalnya, maka Visi, Misi Sasaran dan Tujuan tersebut perlu disosialisasikan keseluruh Civitas Akademika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, sehingga diharapkan dalam pelaksanaanya terdapat kesatuan pendapatan yang dapat memudahkan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Seiring dengan bertambahnya mahasiswa AMIKOM menggunakan dua lokasi kampus, kampus I di Jalan Wolter Monginsidi dan Kampus II terletak di Jalan Kaliurang Yogyakarta. Beberapa ruangan di bangun di lokasi baru untuk menampung kegiatan perkuliahan dan praktikum serta perpustakaan. Pada tahun akademik 1998 dimana mahasiswa baru mencapai hampir 800 orang, dan gedung yang saat itu dipakai sudah tidak lagi dapat memuat jumlah mahasiswa yang ada. Maka sejak tahun akademik 1998/1999 AMIKOM menyewa bangunan ruko dan diubah menjadi kampus terpadu di Ring Road Utara, Condong Catur dengan 9 ruang kuliah, 1 pelayanan akademik, 1 ruang perpustakaan dari gedung sebanyak 2 lantai (semua pelayanan akademik telah dipindahkan di kampus terpadu ini, kecuali pelayanan beberapa lab komputer dan internet yang masih terdapat di Kampus II jalan Kaliurang km 5,6 Yogyakarta).

Akhirnya berkat doa seluruh mahasiswa AMIKOM berhasil mendapatkan tanah dan membangun gedung milik sendiri di lokasi tepat di samping gedung kampus terpadu. Gedung perkuliahan yang resmi mulai ditempati dan digunakan untuk perkuliahan pada tahun akademik 2001/2002 terdiri dari 3 lantai yang dipakai sebagai pusat administrasi, ruang kuliah dan laboratorium.

Tahun Akademik 2003/2004 semua kegiatan lembaga telah dipindahkan ke Gedung I dan II Kampus Terpadu, dan pada bulan Mei 2004 dimulai pembangunan pengembangan gedung Unit II dan gedung Unit III (saat ini digunakan untuk ruang Dosen, Ruang Pertemuan (Citra 1 dan Citra 2), Ruang Laboratorium, Produksi Film Animasi, Ruang Ujian Pendadaran, Ruang UPT dan Masjid). Gedung Unit III digunakan untuk unit usaha, poliklinik, Administrasi, perkuliahan Teori dan Praktikum Program S2, Lab Bahasa. Pada tahun 2007 telah dibangun gedung unit IV untuk administrasi dan pelayanan BAAK, BAU, PSDM, Ruang Kuliah Teori D3 dan S1.
        Lab Multimedia (Lab.14)
Tahun 2010 gedung unit V untuk perpustakaan, ruang kelas teori, dan ruang inkubator bisnis. Tahun 2012 dibangun gedung Amikom Student Center sebagai ruang kegiatan kemahasiswaan untuk kesekretariatan organisasi kemahasiswaan, ruang rapat, dan ruang pertemuan khusus kegiatan kemahasiswaan, dan ruang Pembina Yayasan. Tahun 2013 dibangun gedung Unit VI untuk kegiatan perkuliahan kelas Internasional, ruang dosen, ruang LP3M, ruang Penjaminan Mutu, Kantor Urusan Internasional, ruang produksi Film Animasi, dan bioskop. Gedung ini telah dilengkapi dengan Basement 2 lantai, dan Lift.

TUGAS SISWA
    1. MENJAWAB PERTANYAAN
  1. Jelaskan tentang PT. Sritex
a.       Sejarah berdirinya
b.      Produk-produknya
c.       Proses produksinya
d.      Bekerjasama dengan Negara mana saja dalam pengembangan bisnisnya ?
  1. Candi agama apakah Borobudur, dan terletak dimana ?
  2. Jelaskan tentang enam tingkat berbentuk punden berundak pada candi Borobudur
  3. Jelaskan tentang filsafat mazhab Mahayana dan Bodhisattive pada 10 tingkat Borobudur
  4. Melambangkan apakah bagian kaki Borobudur dan bertujuan apakah tumpukan batu yang dibuat ?
  5. Disebut apakah empat lantai dengan dinding berelief, apa maknanya ?
  6. Tingkatan ke berapa Arupadhatu dan apa makna-maknanya ?
  7. Candi Borobudur menggunakan sistem seperti apa pada strukturnya, sehingga dapat berdiri kokoh ratusan tahun ?
  8. Jelaskan secara singkat padat dan jelas tentang STMIK AMIKOM Yogyakarta terkait dengan :
a.       Sejarah berdirinya
b.      Visi, Misi dan Tujuan
c.       Keunggulan-keunggulan apa yang dimilikinya
  1. Jelaskan tentang MALIOBORO terkait dengan….
a.       Sejarah
b.      Lokasi
c.       Peran dalam pengembangan ekonomi kreatif

    1. MEMBUAT PERTANYAAN
Buatlah pertanyaan terkait dengan objek-objek wisata yang kalian kunjungi :
1.      PT. SRITEX SUKOHARJO (3  Pertanyaan)


2.      CANDI BOROBUDUR MAGELANG (3 Pertanyaan)


3.      STMIK AMIKOM YOGYAKARTA (3 Pertanyaan)